Translate

MISI DAJJAL DARI MODE



           Taukah anda dengan Dajjal? Ya, dia adalah manusia terkutuk yang telah bersekutu dengan setan, bersumpah akan membawa manusia khususnya kaum muslimin masuk ke jurang api neraka sampai hari kiamat. Namun kelahiran dajjal di dunia ini sebenarnya hanya untuk membawa satu misi yaitu untuk menghancurkan Agama Islam. Dajjal membawa sebuah kebahagiaan, namun pada hakekatnya itu adalah sebuah kesengsaraan dan fitnah.
Dajjal membisikkan dan menguatkan hati manusia bahwa sesuatu tidak akan indah jika tidak dapat dinikmati orang lain. Maka dajjal dibantu oleh pendukung-pendukung setianya yaitu kaum Yahudi mencoba menginfeksi model pakaian dengan jenis-jenis pakaian menghamburkan aurat, seperti memamerkan paha, menonjolkan segala sesuatu yang ada, sehingga pakaian semacam inilah yang menjadi treen dipasaran, termasuk pasar mode di Indonesia. Kemudian muncullah paradigma ketika kaum wanita saat ini merasa kami memiliki tubuh yang indah, kulit yang putih, sehat, montok dan ideal, serta rambut yang hitam lebat sehingga sayang jika kami tutupi dengan kain yang lebar dan longgar serta jilbab. Apakah anda tetap membeli dan memakai pakaian seperti itu setelah mengetahui dalangnya?. Jika Ya, maka secara tidak langsung anda menginginkan kehancuran bagi Agama Islam karena anda telah berpartisipasi untuk mensukseskan misi dajjal. Inilah kehebatan cara berfikir dajjal, merusak akhlak kaum muslimin karena ketika akhlak kaum muslimin telah hancur maka itu artinya Agama Islam telah hancur. Apa kita menginginkan hal seperti itu terjadi dengan agama yang kita bawa sejak lahir ini? dengan Agama yang kita cintai? pasti jawaban anda tidak, karena ketika Agama Islam di cemo'oh orang kafir, atau di hina , dari lubuk hati yang terdalam pasti anda tidak terima. Apalagi ada orang yang ingin MENGHANCURKAN Agama Islam seperti dajjal tentu di benak anda adalah jihad. Maka dari itu berjihadlah dengan  tidak mendukung seditpun rencana dajjal yang sangat luar biasa telah menjangkit kehidupan kaum muda muslimin saat ini.
Pantaslah jika nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa “nanti yang akan menjadi ummat dajjal dan setan yang paling besar berasal dari golongan wanita, sebab merekalah yang paling lemah hatinya”. Ketahuliah bahwa wanita yang buruk sifatnya itu lebih berbahaya daripada setan. Karena kemaksiatan dapat terlihat nyata pada sosok wanita, sedangkan setan hanya membisikkan manusia dan ia tidak terlihat. Tidak hanya lelaki saja yang terangsang jika melihat wanita yang menghamburkan auratnya, tapi setanpun juga. Seandainya setan dapat berwujud nyata seperti manusia pasti mereka akan menerkam punggung-punggung wanita yang terbuka. Seperti hadits nabi yang artinya:

Perempuan itu adalah aurat. Maka apabila ia keluar dari rumahnya, setanpun berdiri tegak terangsang olehnya”. (H. R. Tirmidzi dari ibnu Mas’ud).

          Ironisnya kaum wanita mengatakan bahwa kaum lelakilah yang berfikiran kotor dan jelalatan kalau melihat kemulusan dada dan paha wanita. Ketika hal itu terjadi, setanpun tertawa dibalik alam dunia menyaksikan laki-laki dan perempuan saling berbantah-bantah. Ketika si perempuan mengatakan pikiran lelaki yang kotor maka kaum lelaki akan menjawab “kamulah yang telanjang sehingga membangkitkan nafsu kami”. Tanpa mereka ketahui dajjal dan setan mengatakan “akulah yang menang”. Kejadian seperti ini adalah tanda-tanda kiamat. Wanita mengaku moderen, termakan tipu daya globalisasi feminisme dan emansipasi wanita yang digembor-gemborkan oleh kaum yahudi melalui pasar-pasar internasional yang telah mereka kuasai melalui perusahan-perusahan besar pakaian maupun media-media ternama. Akibatnya kaum wanita semakin yakin membuka inci demi inci aurat mereka. Inilah bahaya dari fitnah dajjal, mencelakakan kedua belah pihak. Hal ini terjadi karena kita tidak lagi mencintai dan menjalankan sunnah nabi Muhammad SAW.
Pengaruh kekuasaan dan kekeayaan dajjal melalui yahudi yang menguasai industri kecantikan dan media memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat daripada kalimat-kalimat Tuhan dan Utusannya, yaitu kalimat-kalimat yang selalu memberikan peringatan dan petunjuk bagaimana seharusnya seorang muslimah memakai pakaian yang menjaga kehormatannya.
Sebenarnya bukan pakian indah yang menyihir mata dari kaum lelaki namun pakaian yang kurang bahan kainya. Itulah yang menyebabkan tensi nafsu syahwat kaum lelaki meningkat.
Dulu pada masa jahilyah kaum wanita memamerkan auratnya tanpa ada rasa malu, bahkan ketika tawaf mengelilingi ka’bah mereka tidak memakai sehelai kainpun. Alasannya agar tidak menghalangi kesucian. Maka datanglah nabi Muhammad untuk mengutuk hal semacam ini dan memberikan petunjuk bagaimana seharusnya seorang wanita itu berpakaian. Sungguh celaka jika hal semacam itu terulang kembali. Padahal agama islam adalah agama yanga paling cepat berkembang. Bayangkan hampir 25.000 per bulan orang amerika masuk islam. Ini adalah angka yang fantastis. Namun mengapa seiring perkembangan itu justru semakin banyak kaum wanita yang menanggalkan jilbabnya, menaikkan kain bawahnya, dan menurunkan kain diatasnya, serta memamerkan lekuk demi lekukkan dari tubuhnya.
           Seandainya dajjal sseorang rektor di sebuah Universitas maka ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa, dimana wanita tanpa rasa berdosa memamerkan auratnya.
           Dalil tentang menutup auratpun telah jelas tertera di dalam Al Qur'an namun dajjal lagi-lagi bersiasat agar manusia memperselisihkan firman Tuhannya. Termasuk dengan firman memakai jilbab atau menutup aurat. Sebagian ulama yang buruk menafsirkan bahwa dalil tentang memakai jilbab hukumnya adalah sunnah. Bagi saya ini sangat buruk sekali. Berjilbab adalah hukumnya wajib kecuali bagi anak-anak dan lannjut usia seperti firman Allah.

وَالْقَوَاعِدُ مِنَ النِّسَاءِ اللَّاتِي لَا يَرْجُونَ نِكَاحًا فَلَيْسَ عَلَيْهِنَّ جُنَاحٌ أَن يَضَعْنَ ثِيَابَهُنَّ غَيْرَ مُتَبَرِّجَاتٍ بِزِينَةٍ ۖ وَأَن يَسْتَعْفِفْنَ خَيْرٌ لَّهُنَّ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana.” (Q. S. An Nur: 60)

           Seharusnya yang menjadi perdebatan adalah hukum memakai cadar dan sarung tangan bagi wanita. Karena tidak ada kewajiban pasti tetang hal itu, bukan memperdebatkan hukum berjilbab yang sudah pasti hukumnya wajib.
          Saya berpendapat seperti ini bukan karena saya anggota dari Islam Garis Keras. Apa yang saya masalahkan adalah yang mudah dan wajar. Hanya pemakaian jilbab dan baju yang longgar. Ini bukan untuk orang lain tapi manfaatnya untuk wanita itu sendiri.
           Islam adalah musuh nomor satu dajjal. Islam adalah benteng terakhir pertahanan bumi yang harus ditaklukkan. Maka mari kita kuatkan islam dengan kembali seperti apa yang telah dicontohkan Rasullullah. Jangan menjual agama demi sebuah pujian atau kepopuleran. Jangan mengatakan agama hanya menghalangi kaum wanita untuk mempertontonkan auratnya, karena perkataan seperti ini adalah hasutan dajjal. Agama islam adalah agama yang sempurna yang telah di ridhai oleh Allah SWT. Ingat manusia pada hakeketnya hidup di dunia ini merupakan sebuah perjalanan spiritual. Inilah yang ditakuti dajjal. Dimana Manusia ingat bahwa rohnya adalah titipan dan digunakan untuk mencari kehidupan yang sesungguhnya yaitu di akhirat. Pada akhirnya ruh akan keluar dari jiwa ini. Hiduplah yang bermakna sesuai anjuran sunnah dan syariat. Dunia hanyalah tipu daya seperti firman Allah:

وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS Al Ankabut:64)

 ATAS NAMA AGAMA ISLAM MARI KITA TUTUP AURAT KITA, BUDAYAKAN JILBAB, DEMI KELANGSUNGAN AGAMA ISLAM AGAR TIDAK TERMAKAN MISI DAJJAL DKK. ANDA ISLAM DAN PENGIKUT RASULULLAH, MAKA LAKUKANLAH.................


Writer by: M. Hasan Suryawan

KONTRAKSI SYARAF PADA SAAT SHALAT


Segala sesuatu yang diciptakan dan diperintahkan oleh Allah SWT tidak akan pernah luput dari kandungan nikmat-Nya. Meskipun pada hakikatnya hanya Allah jualah yang mengetahui rahasia dari ciptaan dan perintah-Nya tersebut. Namun sebagai makhluk yang dibekali dengan akal dan kemampuan untuk berpikir, manusia dituntut untuk menggali segala kenikmatan dari ciptaan dan perintah-perintah Allah.
Allah mengetahui persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaan-Nya, khususnya manusia. Semua perintah-Nya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, berpuasa. Rukun islam yang ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan-ilmuan dunia barat. Begitu juga dengan Shalat, karena ibadah yang satu ini juga tak kalah pentingnya dengan berpuasa, yaitu memiliki nilai plus tersendiri dalam hal kesehatan.
Shalat tidak hanya menjadi amalan utama untuk bekal di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat memiliki proporsional tersendiri bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.
Jika semua gerakan sholat kita betul, maka sangat luar biasa manfaatnya, bahkan melebihi manfaat-manfaat dalam gerakan Yoga. Sangat disayangkan tidak ada Universitas yang berani atau sengaja mengembangkan teknik gerakan sholat ini secara ilmiah. Namun dengan penuh ketrebatasan saya ingin menjelaskan rahasia dan manfaat dari gerakan-gerakan shalat yang setiap hari kita lakukan tanpa diketahui sebelumnya manfaat dari gerakan yang kita lakukan tersebut. Selain gerakannya, bacaan dalam sholat juga penuh akan makna. Seperti doa iftitah yang berarti mission statement (dalam manajemen strategi). Sedangkan makna bacaan Alfatihah yang kita baca berulang sampai 17 kali adalah objective statement. Tujuan hidup mana yang lebih canggih dibandingkan tujuah hidup di jalan yang lurus, yaitu jalan yang penuh kebaikan seperti diperoleh para orang-orang shaleh seperti nabi dan rasul?
Dalam buku Cina kuno telah dijelaskan bahwa alam semesta yang terbagi atas 24 jam ini rupanya dibagi menjadi beberapa periode. Dalam buku itu terjawab ada hubungan antara manusia dengan alam di sekitarnya dan ini dilakukan melalui waktu sholat. Terbukti bahwa energi alam dengan manusia terjadi sirkulasi yang amat seimbang, makanya Allah SWT menetapkan waktu-waktu sholat itu.
Kenapa sholat harus 5 kali dalam sehari ? Menurut pendapat ilmuwan Cina :
  • Ada energi api yang akan keluar pada waktu jam 12.00 siang sampai sore, untuk mengobati jantung dan ginjal itu.
  • Dalam gerakan sholat ashar adalah siklus dari panas ke dingin mereka menyebutnya terapi kandung kemih. Secara alamiah gerakan ashar itu ternyata memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita
  • Ada energi air yang keluar pada waktu jam 6 sore setelah terbenamnya matahari yang mereka menyebutnya bahwa maghrib itu menterapi ginjal.
  • Gerakan isya dilakukan setelah mega merah hilang, mereka menyebutnya sebagai terapi yang mengurangi kelebihan energi. Ada energi kayu yang keluar pada waktu jam 11 malam yang berfungsi untuk menghancurkan racun-racun yang ada dibadan kita, dan menurut ilmuwan Cina racun itu dibakar untuk membuang racun di otak.
  • Kemudian jam 02:00 pagi otak dibersihkan oleh energi kayu, dan selanjutnya Allah menyediakan dan mengisinya untuk sholat tahajud pada waktu sepertiga malam. Prof. Dr. Sholeh seorang guru besar Universitas Airlangga, telah membuktikan bahwa tahadjud yang teratur dan disiplin akan mencegah kanker, stres dan infeksi. Oleh sebab itu jika orang melakukan dengan teratur memiliki emosi yang positif. Energi udara keluar pada jam 02:00. Jam 03:00 pagi energi logam yang menterapi kita. Dan jam 05:00 pagi melakukan sholat subuh untuk menterapi pencernaan.
Seorang pakar mengatakan bahwa relaksasi otot dalam shalat ternyata dapat mengurangi tingkat kecemasan, imnosia (sukar tidur), hiperaktif pada anak, dan membantu mengurangi kecanduan merokok bagi para perokok yang ingin berhenti merokok. Adapun menurut penelitian Dr. Johana Endang Prawitasari bahwa teknik relaksasi otot, relaksasi kesadaran indera dan yoga merupakan teknik efektif untuk mengurangi keluhan berbagai macam penyakit, terutama psikomotis.
Selama kita shalat, selama itu pula berlangsungnya aktivitas relaksasi otot, yaitu kontraksi otot, pijatan dan tekanan pada bagian-bagian tubuh tertentu. Diantaranya adalah bagian kepala, leher, bahu, pergelangan tangan, jari-jari, perut, tulang belakang dan punggung, paha, pinggang, pergelangan serta jari-jari kaki.

         Ada beberapa kontraksi otot isometrically (panjang yang sama) dan beberapa kontraksi dalam pendekatan atau isotonically (ketegangan yang sama). Energi yang dibutuhkan untuk otot selama latihan dipenuhi oleh sebuah proses yang dikenal sebagai glikogenolisis. Tingkat metabolisme otot meningkat selama kinerja shalat, sehingga terjadinya kekurangan yang relatif dari oksigen dan nutrisi otot. Pada gilirannya kekurangan ini menyebabkan vasodilatasi - peningkatan kaliber pembuluh darah - sehingga memungkinkan darah mengalir dengan mudah kembali ke jantung. Beban sementara meningkat pada jantung yang bertindak untuk memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi dalam otot jantung.
  
Hubungan Gerakan Shalat Dengan Syaraf

Takbiratul Ihram
          Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar dan selanjutnya disuplai ke bagian mata, telinga dan mulut. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas. Menjepit pembuluh darah di lengan kiri sehingga pembuluh darah di tangan kanan akan mengembang dan membuat kecepatan darah di pembuluh tangan kanan semakin besar yang selanjutnya akan mengisi pembuluh darah yang ada di kepala.

Ruku’
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Membungkukkan badan ke depan dengan dua tangan berpegangan pada pergelangan lutut, akan menyebabkan posisi tulang belakang (tempat juluran saraf tulang belakang berada) relatif dalam posisi segmental anatomis-fungsional (segmen dada-punggung) yang lurus; menyebabkan relaksasi dan membantu mengoptimalkan fungsi serabut saraf segmen tersebut. Di samping itu, dapat menguatkan struktur anatomis-fungsional otot, ligamen, dan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
I’tidal
Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Putaran lengan di bahu saat mengangkat kedua tangan setinggi telinga akan menyebabkan stimulus regangan/tarikan pada cabang besar saraf di bahu (pleksus brakialis), mengoptimalkan fungsinya dalam menyarafi organ paru, jantung, liver, ginjal, lambung, dan usus; sehingga metabolisme optimal. Dua kaki yang seimbang akan menyebabkan stimulus sensor-sensor saraf yang merupakan refleksi fungsi organ dalam.
Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.

Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Membungkukkan badan ke depan dengan dua tangan bertumpu pada lantai, memberikan efek peningkatan tekanan dalam rongga dada yang diteruskan ke saluran saraf tulang belakang, dilanjutkan ke atas (otak), meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi otak; yang pada akhirnya mengoptimalkan fungsi otak sebagai 'pusat komando' kerja sistem anatomisfungsional tubuh. Posisi sujud juga berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan. gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya.
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya sehingga meningkatkan tingkat kecerdasan seseorang. Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Duduk di antara sujud
Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
Perbedaan antara duduk iftirosy dan tawarru’ terletak pada posisi telapak kaki. Pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Pada setiap duduk jari-jari kaki akan berkontaraksi menurut posisi yang telah di tetukan pada setiap duduk. Ini merupakan stimulator bagi fungsi vital sistem organ tubuh: ibu jari terkait dengan fungsi energi tubuh; jari telunjuk terkait dengan fungsi pikiran, jari tengah terkait dengan fungsi pernapasan, jari manis terkait dengan fungsi metabolisme dan detoksifikasi material dalam tubuh, serta jari kelingking terkait dengan fungsi liver (hati) dan sistem kekebalan tubuh.

Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.
            Setelah kita mengetahui manfaat yang terkandung di dalam gerakan-gerakan shalat, saya pribadi mengajak kawan-kawan semua agar setiap kali kita melaksanakan shalat hendaklah dilakukakn dengan baik dan benar. Perhatikan tuma'ninah, maksimalkan posisi sesuai dengan prosedur pada setiap bagian dari gerakan-gerakan shalat tersebut dan hayati setiap bacaannya. Insya Allah ini akan membuat shalat kita diterima oleh Allah SWT.  Kalau sudah diterima maka PASTI kita akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, karena itulah tujuan untuk melaksanakan shalat sebagaimana yang telah di firmankan Allah  dalam Al Qur'an. Dan disaat kita masih merasa melakukan perbuatan keji dan mungkar saya  berani JAMIN bahwa shalat anda TIDAK SEMPURNA bahkan TIDAK DITERIMA.
           Gerakan shalat yang baik dan benar tentunya dengan bacaannya, selain akan menjamin akan diterimanya disisi Allah dan melindungi kita dari perbuatan keji dan mungkar juga akan membuat tubuh kita sehat serta terhindar dari berbagai penyakit. Mencegah Lebih baik Daripada Mengobati. Tiada alasan lagi kawan untuk tidak melaksanakan shalat dengan baik dan benar.
SEMOGA BERMANFAAT......
(By Muhammad Hasan Suryawan/PAI/UIN Maliki Malang)







DAFTAR PUSTAKA


 

DOA DULU, BARU USAHA


          Dalam mengejar sebuah tujuan seringkali kita mendapatkan sebuah pesa moral atau motivasi dari orang-orang terdekat kita, misalnya dari guru disekolah, orang tua dirumah, kakak, paman atau siapa saja bahwa kalau ingin sukses USAHA dulu, kemudian BERDOA dan Tawakkal pada Allah. Rumusan semacam ini memang benar dan sangat tepat untuk dilakukan. Namun jika ada rumus yang lebih mantap daripada rumus diatas kenapa kita tidak mau mencobanya?.
          Dalam tulisan ini, saya akan mencoba merumuskan suatu formula baru yang di modifikasi dari rumusan pertama yaitu mendahulukan doa daripada usaha dan setelah itu tawakkal. Dalam rumus baru yang saya buat ini ternyata menyimpan sebuah jaminan kepastian atas apa yang akan kita lakukkan. Ini berdasarkan pengalaman pribadi yang saya rasakan.
           Kenapa doa begitu penting dan harus pada posisi pertama?. Ketauilah bahwa tercapai tidaknya suatu usaha tergantung dari terkabulnya doa atau tidak. Jika doa tidak terkabul, sekeras apapun usaha yang kita lakukan maka pasti akan gagal. Namun sebaliknya jika doa kita sudah terkabul maka seminim apapun usaha yang kita lakukan maka usaha itu pasti akan berhasil. Ibarat saat seseorang yang pergi ke stasiun untuk memesan tiket kereta api tanpa memesan terlebih dahulu lewat telpon, maka ia belum tentu mendapatkan tiketnya, bisa saja tiket yang akan dibeli sudah habis terjual. Bedakan jika orang itu memesan tiket terlebih dahulu lewat telpon kemudian berangkat ke stasiun, maka sudah pasti  ia  mendapatkan tiket yang akan dibelinya. Seperti itulah sistem kerja antara doa dan usaha, jika kita sudah memesan terlebih dahulu kepada Allah atas apa yang kita inginkan(tiket) lewat doa, dan doa itu terkabulkan maka apa yang di usahakan pasti  akan terwujud. Inilah titik sentaral dari doa atas segala sesuatu yang akan dilakukkan. Banyak orang yang tak menyadari hal-hal sekecil semacam ini.
          Selanjutnya bagaimana agar doa-doa kita cepat dikabulkan oleh Allah? Tiada lain tiada bukan hanya dengan mendekatkan diri pada Allah SWT. Mendekatkan diri pada Allah dilakukkan dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya atau dengan melakukan amal shaleh. Berdoa kepada Allah haruslah dengan hati yang tulus, penuh pengharapan, bila perlu perkuat keinginan yang sedang dimohon dengan Nazar. Bagi saya berdoa kepada Allah itu seperti mengajukan sebuah proposal. Tujuannya harus jelas, manfaat yang di janjikan untuk orang lain harus ada, tentunya jika apa yang kita inginkan baik maka tiada alasan Allah untuk menolak permohonan kita. Jadikanlah Allah sebagai kekasih atau ibarat seseorang yang paling dekat dalam hidup ini sehingga disaat  kita meminta sesuatu padaNya maka tak akan ada rasa ragu di dalam hati, namun sebaliknya hati akan merasa yakin bahwa Allah pasti akan mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan. Karena yakin kepada Allah atas apa yang kita panjatkan sangat dianjurkan bahkan wajib.
           Pengalaman nyata dari rumus yang saya kemukakan panjang lebar diatas adalah ketika sebuah harapan besar menggunung tinggi di hati saya. Yaitu harapan agar saya bisa melanjutkan studi  ke Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Sejak harapan itu muncul, sejak itu pula saya terus berdoa pada Allah, curhat kepada-Nya, bukan hanya sekedar curhat namun saya memaparkan pada Allah kelak jika Allah mengabulkan doa saya maka saya akan seperti apa, tentunya saya menjanjikan diri saya menjadi seseorang yang berguna bagi masyarkat, wabilhususu bagi agama Allah yakni Dinnul Isalam, amien. Al hasil saya lulus dan diterima menjadi mahasiswa UIN Maliki Malang memalui SNMPTN Undangan, tanpa tes sedikitpun, tanpa biaya, tanpa pusing saat mengerjakan tes SNMPTN seperti yang dilakukan teman-teman saya, ataupun merasa deg-degan saat menanti pengumuman kelulusan. Mungkin akan timbul sanggahan bahwa Universitas tempat saya kuliah adalah universitas kecil dan kualitas rendah sehingga saya  bisa lulus dengan cepat. Dan sayapun akan menyanggah kembali bahwa UIN maliki Malang adalah PTAI Peringkat No. 1 se Indonesia, peringkat ke 27 universitas se Indonesia dan 100 besar urutan universitas terbaik se Asia tenggara. Dan pendaftar yang masuk di UIN Malang pada tahun 2011 ini mencapai  angka 16.000 pendaftar namun hanya menerima 2000 pendaftar saja untuk dijadikan mahasiswa baru dan saya termasuk didalamnya. Saya memaparka ini bukan untuk pamer kesombongan, namun terlebih ingin menguatkan rumus baru saya.
          Sungguh luar biasanya sebuah doa yang terkabulkan, dengan usaha minim, harapan untuk bisa kuliah di kampus yang memiliki ciri khas Ulul Albab ini bisa tercapai dengan mudah. Subhanalllah.!!
          Doa yang kita panjatkan akan merubah takdir yang buruk atau menetapkan takdir itu. Ketika takdir sudah jelas, maka sekecil apapun usaha yang kita lakukan pasti akan menuju kepada takdir itu.
          Memang tidak salah mendahulukan usaha kemudian doa dan tawakkal. Tapi apa hati anda tidak ingin mencoba formula baru saya yang mendahulukan suatu usaha dengan DOA.


SELAMAT MENCOBA....!!!!!

BACA JUGA

Islam: Way Of Life

Oleh: Muh. Hasan Suryawan Saat kita mendengar kata islam, maka yang terpikirkan dalam benak kita adalah salah satu agama yang menjadi ke...