Translate

UTAMAKAN SUBSTANSI DOA



Apa tetap KITA dikatakan orang yang tamak kalau terlalu banyak permintaan kepada  Tuhan?. Doa semaunya, minta ini, minta itu, apa itu tidak dikatakan tamak?. Mungkin dikatakan tamak jika permintaan tanpa ada rasa kepuasan seperti itu kita lakukan kepada sesama manusia. Sedangkan jika kita meminta permintaan semacam itu kepada Tuhan, tentu hal ini tidak dikatakan tamak. Justru, hukum kehidupan yang ditetapkan oleh Tuhan dimuka bumi ini merujuk agar kita selalu menggantungkan diri pada Tuhan, bukankah menggantungkan diri identik dengan meminta.

Berdoa dengan total dalam hal ini bukan berkaitan dengnan redaksi doa yang kita lantunkan. Misalkan meminta kesehatan, meminta harta yang berlimpah, meminta agar harapannya terwujud dan lain sebagainya. Namun, total yang dimaksud adalah masuk ke dalam substansinya. Total berdoa dalam ruang substasi artinya adalah doa yang kita lantunkan sudah mencapai seluruh apa yang kita inginkan. Contohnya, jika kita hanya berdoa sebatas total dalam hal redaksi seperti meminta rezeki yang berlimpah atau jodoh yang baik, maka doa semacam ini belum total dalam ruang substansinya. Boleh jadi setelah Tuhan memberikan kekayaan, kita masih tetap kekurangan. Boleh jadi juga kita diberikan jodoh yang baik namun kita tak bahagia hidup bersamanya. Coba bandingkan, jika seandainya doa yang kita lantunkan total dalam hal substansi. Seperti meminta kebahagiaan dalam hal rezeki. Kebahagiaan dalam hal ini tentu sudah termasuk ke dalam kelimpahan harta, juga kecukupan dalam mengeluarkannya sesuai dengan kebutuhannya.

BACA JUGA

Islam: Way Of Life

Oleh: Muh. Hasan Suryawan Saat kita mendengar kata islam, maka yang terpikirkan dalam benak kita adalah salah satu agama yang menjadi ke...