Translate

Wanita-Wanita Sasak yang Penyabar


     Ada satu kisah yang sangat menyentuh hati tentang seorang wanita sasak di Pulau Lombok. Wanita ini memiliki suami yang bisa dikatakan memiliki sederet sifat buruk. Sampailah pada suatu saat sang suami izin untuk pergi merantau ke luar daerah. Dengan sabar hati, wanita ini merelakan kepergian sang suami untuk waktu yang lumayan lama. Beberapa bulan setelah kepergian sang suami, wanita ini sangat merindukan kehadiran suaminya namun ia berusaha untuk terus bersabar menantikan sang suami untuk pulang. Singkat cerita, setelah sang suami tersebut merantau beberapa bulan lamanya, akhirnya ia pulang dari tempat rantauan. Saat tiba di rumah, suami dari wanita ini pulang dalam keadaan mabuk berat. Ia pun tidak membawa sedikitpun uang hasil bekerja di perantauan. Kamudian, wanita ini dengan hati yang begitu kuat seraya berkata;

"Aku tidak masalah dia tidak membawa uang untukku. Aku hanya ingin dia menjadi orang yang baik, tidak mabuk-mabukan walalupun dia tidak memiliki apa-apa untukku. Aku ridho, aku ikhlas”

CAMPUR TANGAN ORANG TUA DALAM MENENTUKAN KESUKSESAN 'ANAK' MANUSIA


   Peran kedua orang tua dalam mensukseskan perjalanan anak-anak mereka sangatlah penting. Tentu ini sangat berpengaruh dari kolaborasi antara keduanya dalam menentukan kesuksesan anak-anaknya. Namun pesan moril terkadang tidak disamapaikan oleh keduanya. Ada kalanya orang yang sukses dilatarbelakangi oleh salah satu pengaruh dari keduanya, entah pengaruh Ayah ataupun seorang Ibu.


BACA JUGA

Islam: Way Of Life

Oleh: Muh. Hasan Suryawan Saat kita mendengar kata islam, maka yang terpikirkan dalam benak kita adalah salah satu agama yang menjadi ke...